Hariday.id - Kesibukan sehari-hari sering kali membuat kita lupa pada satu hal penting: kesehatan mental. Bangun pagi, terburu-buru berangkat kerja, menghadapi deadline, macet di jalan, hingga urusan rumah yang tak ada habisnya—semua itu bisa membuat stres menumpuk.
Kalau tidak dikelola, stres bisa berpengaruh besar, bukan hanya ke pikiran, tapi juga ke tubuh. Nah, kabar baiknya, ada cara-cara sederhana untuk menjaga ketenangan meski hidup sedang sibuk.
1. Atur Napas, Atur Pikiran
Kedengarannya sepele, tapi teknik pernapasan bisa jadi senjata ampuh melawan stres. Saat pikiran terasa penuh, berhentilah sejenak dan tarik napas dalam-dalam. Tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali.
Dengan bernapas lebih teratur, tubuh akan mengirim sinyal “tenang” ke otak, sehingga perasaan cemas atau panik bisa berkurang. Kamu bisa melakukannya kapan saja: di kantor, di rumah, bahkan di dalam kendaraan saat macet.
2. Buat Prioritas, Jangan Semua Ditanggung Sekaligus
Salah satu penyebab stres adalah mencoba menyelesaikan semua hal dalam waktu bersamaan. Padahal, otak kita punya batas fokus.
Cobalah buat daftar prioritas harian. Tandai mana yang harus segera diselesaikan, dan mana yang bisa ditunda. Ingat, menyelesaikan sedikit demi sedikit jauh lebih baik daripada memaksakan semua dalam satu waktu. Dengan begitu, beban pikiran terasa lebih ringan.
3. Sisihkan Waktu untuk "Me Time"
Meski sibuk, kamu tetap butuh waktu untuk diri sendiri. Tidak harus lama, bahkan 15–30 menit sehari sudah cukup. Gunakan waktu itu untuk melakukan hal yang kamu sukai: membaca buku, minum kopi, berolahraga ringan, atau sekadar duduk diam tanpa gangguan gadget.
“Me time” bukan egois, tapi investasi agar mental tetap sehat. Karena ketika kamu tenang, pekerjaan dan hubungan dengan orang lain juga akan lebih baik.
4. Bergerak dan Olahraga Ringan
Saat stres, tubuh sering terasa tegang. Olahraga bisa membantu melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon yang membuat perasaan lebih bahagia.
Tidak harus olahraga berat, kok. Jalan santai, yoga, atau sekadar stretching di sela-sela kerja bisa membuat tubuh lebih rileks. Intinya, jangan biarkan tubuh terus-menerus duduk tanpa bergerak.
5. Jaga Pola Tidur dan Pola Makan
Kurang tidur dan pola makan berantakan adalah “sahabat dekat” stres. Kalau tubuh lelah, pikiran jadi lebih mudah kalut. Karena itu, cobalah untuk tidur cukup 6–8 jam sehari dan makan makanan bergizi.
Kurangi kafein berlebihan atau junk food ketika sedang stres, karena justru bisa membuat tubuh makin lelah. Ganti dengan air putih, buah, atau camilan sehat.
6. Belajar Berkata "Tidak"
Kadang stres datang bukan karena terlalu banyak pekerjaan, tapi karena kita tidak bisa menolak permintaan orang lain. Akhirnya semua ditanggung sendiri.
Belajarlah untuk berkata “tidak” pada hal-hal yang memang di luar kemampuan atau mengganggu keseimbangan hidupmu. Ingat, menjaga diri sendiri bukan berarti egois, tapi bentuk kepedulian agar kamu tetap sehat dan bisa membantu orang lain di waktu yang tepat.
7. Bicarakan dengan Orang Terdekat
Jangan simpan semua beban sendirian. Stres bisa terasa lebih ringan kalau kamu berani bercerita pada orang yang kamu percaya: teman, pasangan, keluarga, atau bahkan seorang mentor.
Kadang, bukan solusi yang kita butuhkan, melainkan sekadar didengar. Dari sana, kita bisa merasa lebih lega dan siap melanjutkan hari.